Assalammualaikum Wr. Wb.
Selamat Pagi Semua,..
Pertama-tama marilah kita ucapkan puji syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa karena kita diberi kesehatan dapat berkumpul dipagi hari
yang cerah ini.
Yang saya hormati Ibu Siti Sumiyati selaku guru pembimbing serta teman-teman yang saya sayangi.
Pada kali ini saya akan memberikan informasi mengenai Ekonomi
dan politik.
Seperti yang kita lihat bersama, terang belum juga
terbit bagi rakyat miskin di seluruh Indonesia. Ya, terang belum melandaskan
sinarnya di pori-pori keseharian rakyat miskin. Kata kekurangan masih menjadi
dekorasi inti yang memenuhi ruang hidup rakyat miskin. Rakyat miskin tetap
terserak di lepuh kehidupan yang membara oleh kerasnya pertentangan demi
pertentangan.
Banyak peristiwa-peristiwa yang
berlangsung selama periode tersebut, yang kesemuanya mengakibatkan kemiskinan
pada rakyat. Entah itu peristiwa politik, peristiwa sosial, ataupun peristiwa
ekonomi, semuanya kerap membuat banyak orang berpelukan dengan kesengsaraan
yang sepertinya tak akan berkesudahan. Kini banyak orang berkeluh-kesah tentang
kenaikan BBM, harga-harga bahan pangan. Kemarin banyak orang
berteriak menuntut penurunan harga bahan bakar GAS Elpiji. Esok pagi,
teriakan-teriakan, tuntutan-tuntutan, dan keluhan-keluhan pun akan tetap
menggelora, karena memang terang belum juga terbit di hadapan rakyat.
Oleh
sebab itu, kita harus bangkit bersama secara politik dan ekonomi, membangun
pertahanan terhadap serbuan kapitalisme. Kita harus mampu bersama-sama
menggalang rakyat miskin untuk membangun usaha bersama, dengan prinsip
tolong-menolong, gotong-royong, tanpa membedakan suku, ras, agama, golongan dan
gender.
Sehingga,
di kemudian hari tak akan ada lagi orang miskin yang ditahan oleh Rumah Sakit,
hanya karena tak mampu membayar biaya pengobatan. Sehingga, di hari depan tak
akan ada lagi anak-anak keluarga miskin yang mengambil langkah bunuh diri
karena malu tidak mampu bayar biaya sekolah.
Semoga
apa yang saya uraikan tadi dapat bermanfaat untuk kita semua. Dan semoga kita
diberikan wakil-wakil rakyat yang amanah, bertanggung jawab, punya nurani dan
berpihak kepada kebenaran. Mohon
maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
apa msih ada yg lain selain ini
BalasHapus