RAZIQ KOMPUTER Jl. Brigjen Slamet Riyadi Kel. Cabawan Kec. Margadana-TEGAL. Email: raziqkomputer@yahoo.com / raziqkomputer2016@gmail.com, GUDANGNYA MATA PELAJARAN

Sabtu, 01 Maret 2014

Makalah Pembuatan Telor Asin







MOTTO  DAN PERSEMBAHAN
v  Adapun kemenangan itu beserta kesabaran dan sesungguhnya kesenangan akan dapat dicapai beserta kesusahan, dan sesungguhnya dalam kesukaran ada kemudahan”

v  Bila anda berani bermimpi tentang sukses brarti anda sudah memegang kunci kesuksesan hanya tinggal berusaha mencari lubangnya kuncinya untuk membuka gerbang kesuksesan (john savique capone)

v  "Orang BODOH tidak tahu rasanya jadi pintar karena tidak pernah pintar. Orang pintar tahu rasanya jadi BODOH karena pernah BODOH."
























KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, atas segala rahmat dan hidayahnya yang telah dilimpahkan kepada kita semua, karena dengan izin-Nya-lah semua usaha dan pekerjaan yang kita lakukan dapat terselesaikan dengan baik dan sempurna. Dan tentunya dengan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan penulisan Makalah ini  pada waktunya. Shalawat beriring salam tak puas-puasnya kita kirimkan kepada junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW, karena hanya dengan petunjuknya dan segala usaha upaya beliau, kita dapat rasakan kehidupan yang berbudaya, beraturan dan menjadikan kita makhluk yang lebih mulia dihadapan Tuhan.
Dengan ucapan rasa syukur penulis akhirnya dapat menyelesaikan penulisan makalah ini tepat pada waktunya, dimana Makalah yang bertajuk Pendidikan Berwawasan Kemasyarakatan ini penulis beri judul “Cara Pembuatan Telur Asin”.
Dan terakhir saya berharap, mudah- mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan berguna sebagai sumber ilmu bagi yang membacanya dan dapat dijadikan bahan referensi sebagai tolak ukur kemampuan penguasaan materi Pendidikan Berwawasan Kemasyarakatan.



                                                                                                            Brebes,   Februari 2014



                                                                                                                     Penulis











DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................................... i
MOTTO............................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR........................................................................................................ iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A.    Latar Belakang..................................................................................................... 1
B.     Masalah................................................................................................................ 1
C.     Tujuan.................................................................................................................. 1
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................................ 2
A.    LANDASAN TEORI.......................................................................................... 2
BAB III METODELOGI PENELITIAN.......................................................................... 3
A.    ALAT DAN BAHAN......................................................................................... 3
B.     CARA KERJA.................................................................................................... 3
BAB IV PENUTUP............................................................................................................ 4
A.    KESIMPULAN................................................................................................... 4
B.     SARAN............................................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 5















BAB. I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang
Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, merambat kepada setiap aspek kehidupan, tingkat persaingan yang semakin tinggi memaksa setiap orang lebih jeli dalam membaca setiap peluang dalam usaha mengembangkan keterampilan dan keahliannya untuk menjawab tantangan zaman. Rendahnya tingkat keterampilan dan keahlian  yang dimiliki oleh sebagian besar penduduk Indonesia merupakan salah satu alasan kenapa angka pengangguran di Indonesia semakin meningkat.
Padahal usaha yang dilakukan pemerintah dalam memberantas kemiskinan dan kebodohan sudah menjadi agenda utama dari pemerintah. Salah satu contoh yaitu dengan mencetuskan wajib belajar 9 Tahun dan memberikan pinjaman dengan suku bunga ringan untuk meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia tersebut.
Namun semua itu ternyata tidaklah cukup, karena belum didukung oleh sumber daya manusia yang terampil dan berkeahlian yang dapat dimanfaatkan untuk membuka peluang usaha, menciptakan lapangan kerja sendiri, atau berkreasi yang menghasilkan tentunya yang dapat berdampak pada penekanan terhadap tingginya angka pengangguran, tingginya angka  kemiskinan yang ada di Indonesia tersebut.

B.            Masalah   
Bagaimana cara membuat telur asin?
Adakah pengaruh penyimpanan secara terbuka dan tertutup terhadap proses pengasinan?

C.           Tujuan
1.        Belajar membuat telur asin secara mandiri.
2.        Mengetahui proses pembuatan telur asin.
3.        Meningkatkan wawasan
4.        Melatih keterampilan, khususnya dalam berkontribusi dengan lingkungan sekitar agar dapat berdaya guna bagi kehidupan kita.
5.        Melatih kemampuan siswa/siswi dalam usaha penyusunan makalah ilmiah yang dapat bermanfaat guna bagi khalayak ramai.


BAB. II.
LANDASAN TEORI

A.           Landasan Teori
Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak). Kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lain.
Masa kadaluwarsa telur asin bisa mencapai satu bulan (30 hari). Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang memilik rasa yang lezat, mudah dicerna, dan bergizi tinggi. Selain itu telur mudah diperoleh dan harganya murah.
Telur dapat dimanfaatkan sebagai lauk, bahan pencampur berbagai makanan, tepung telur, obat, dan lain sebagainya. Telur terdiri dari protein 13 %, lemak 12 %, serta vitamin, dan mineral. Nilai tertinggi telur terdapat pada bagian kuningnya. Kuning telur mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan serta mineral seperti : besi, fosfor, sedikit kalsium, dan vitamin B kompleks. Sebagian protein (50%) dan semua lemak terdapat pada kuning telur.
Adapun putih telur yang jumlahnya sekitar 60 % dari seluruh bulatan telur mengandung 5 jenis protein dan sedikit karbohidrat. Kelemahan telur yaitu memiliki sifat mudah rusak, baik kerusakan alami, kimiawi maupun kerusakan akibat serangan mikroorganisme melalui pori-pori telur.
Oleh sebab itu usaha pengawetan sangat penting untuk mempertahankan kualitas telur. Telur akan lebih bermanfaat bila direbus setengah matang dari pada direbus matang atau dimakan mentah. Telur yang digoreng kering juga kurang baik, karena protein telur mengalami denaturasi/rusak, berarti mutu protein akan menurun.










BAB III
METODELOGI PENELITIAN

A.           Alat dan Bahan
a)        Alat-alat yang di butuhkan:
b)        Toples bening
c)        Sendok
Pada metode pembuatan telur asin ini terdapat beberapa bahan- bahan yang perlu kita persiapkan, yaitu :
a)        Telur bebek yang bermutu baik 5butir
b)        Garam dapur 250mg
c)        Air bersih secukupnya
N/B : Setiap bahan harus melalui proses penakaran yang akurat dan mempergunakan pembandingan yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan berkualitas tinggi.

B.            Cara Kerja
Untuk memperoleh hasil yang maksimal, setiap detil proses pembuatan harus benar- benar dimengerti dan dapat diaplikasikan dengan baik pada saat pembuatan, maka untuk itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dan penulis aplikasikan pada proses pelatihan, langkah- langkah pembuatan telur asin itu adalah sebagai berikut :
1)      Pilih telur yang bermutu baik (tidak retak atau busuk)
2)      Bersihkan telur dengan jalan mencuci atau dilap dengan air hangat,kemudian keringkan
3)      Isi toples dengan air secukupnya, hingga penuh tetapi jangan sampai meluber
4)      Masukan garam secukupnya
5)      Aduk air tersebut hingga air berubah warna menjadi keruh keputihan, jika warnanya tidak begitu tampak tambahkan garam kembali
6)      Masukan telur ke dalam air yang telah di aduk
7)      Tutup toples dengan rapat dan diamkan selama seminggu, dan lihat jika telur tersebut tenggelam maka telur itu telah asin, jika belum berarti telur itu belum asin, dan biarkan dia sampai tenggelam.
8)      rebuslah telur selama kurang lebih 60 menit untuk memastikan bahwa telur benar- benar masak dan gurih.
BAB IV
PENUTUP

A.      Kesimpulan
1.         Telur yang diasinkan bersifat stabil, dapat disimpan tanpa mengalami proses perusakan;
2.         Dengan pengasinan rasa amis telur akan berkurang tidak berbau busuk, dan rasanya enak.
3.         Asin tidaknya telur asin dan keawetannya, sangat tergantung pada kadar garam yang diberikan. Semakin tinggi kadar garam, akan semakin awet telur yang diasinkan, tetapi rasanya akan semakin asin.

B.       Saran
1.         Telur tidak boleh retak atau busuk
2.         Penutupan toples harus rapat, agar hasilnya maksimal
3.         Garam sebanyaknya, karna fungsi garam bisa mengawetkan dan mengasinkan





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar